September 13, 2006

Senin di Senja Hari

September 11, 2006

Alkisah di suatu senja......ada seorang wanitaberkerudunghitam yang menggunakan blazer hijau tua

dan sepatu boot hitam dengan sol 7 cm

berdiri di seberang gedung manggala wanabhakti menunggu kopaja 86 jurusan kota-lebak bulus. Meski panas matahari menempa menjelang senja dan angin yang penuh dengan debu, namun dia tetap setia menunggu. Setelah sekian lama menunggu, wanitaberkerudunghitam pun melirik jam yang bertengger di pergelangan tangan kanannya......ah, sudah pukul 17.15 wib.....namun tidak lama kemudian kopaja 86 tersayang yang dinanti pun datang. Dengan semangat'45 dan penuh perjuangan, akhirnya dia dapat masuk ke dalam kopaja tersebut karena seperti biasanya kopaja 86 penuh sesak layaknya seperti bis kota lainnya yang ada di Jakarta saat busy hour.


bis kota sudah miring kekiri...
oleh sesaknya penumpang.....
aku terjepit disela-sela...
ketiak para penumpang yang bergelantungan......

Wanitaberkerudunghitam berdiri persis di sebelah seorang wanitamudaberkacamata yang duduk dengan manisnya sambil berharap bahwa wanitamudaberkacamata itu akan segera turun dan ia pun akan duduk. Kopaja 86 merayap lamban karena kemacetan sedang melanda sepanjang jalan arteri pondok indah menuju lebak bulus.

Waktu terus bergulir tanpa terasa.....senja pun telah menampakkan kehadirannya, matahari telah tenggelam berganti dengan penantian kehadiran sang rembulan. Wanitaberkerudunghitam berjuang menahan capek, kaki pegal dan peluh yang tiada terkira..... untuk yang kesekian kalinya, ia pun melirik kembali jam yang bertengger di pergelangan tangan kirinya sambil bergumam.....'hah ? sudah jam 18.00 wib, tapi perjalanan masih lumayan jauh - masih di depan pondok indah mall....jalanan masih sangat macet.....

Dalam hati wanitaberkerudunghitam pun meratapi.....Andaikan sang pujaan hati datang menjemputnya. Andaikan ia bisa dan berani untuk bawa mobil sendiri, sementara ada 'seekor kijang' yang setiap hari kerja selalu diam membisu di garasi rumahnya.....mungkin ini semua tidak akan dialaminya......

Tepat pukul 18.15 wib, kopaja 86 pun sampai di lampu merah lebak bulus. Wanitaberkerudunghitam segera bersiap turun dan meneruskan perjalanan menuju rumahnya.
Sesampainya di perempatan lebak bulus, wanitaberkerudunghitam berlari menaiki angkot putih jurusan ciputat-pondok labu......'duh, masih jauh perjalanan menuju ke rumah.....bagaimana nanti bila malaikat kecilku telah tertidur sementara aku masih juga belum sampai di rumah ?....ia pun meratap lagi....

Kemacetan kembali dialami....sepanjang jalan RS Fatmawati senja itu sangat padat, begitu juga angkot yang dinaikinya.....lumayan padat meski alhamdulillah dia masih dapat duduk dengan manisnya. Dengan merambat pelan, angkot itu bergerak maju.......dan akhirnya sampai juga mengantarkan sang wanitaberkerudunghitam itu tepat di depan komplek perumahannya tepat pukul 19.00 wib.

Dengan terburu-buru dan berpeluh keringat, ia berjalan menuju rumahnya....uh.... setelah perjuangan yang melelahkan itu akhirnya sampai juga di rumah dengan selamat dan ia pun segera disambut oleh celotehan malaikat kecilnya. Semua capek, pegal, peluh dan kepenatan pun tidak dihiraukannya lagi.....karena telah terhibur oleh malaikat kecil yang amat sangat dicintainya......

Alhamdulillah ya Allah SWT.....aku masih diberikan keselamatan sehingga masih punya kesempatan untuk menemani malaikat kecilku belajar, menyanyi, bermain sampai akhirnya kami pun tertidur pulas....zzzzzzzzz.....

timang-timang.....anakku sayang
jangan menangis Bunda disini.....

No comments: