May 24, 2007

Kecelakaan itu.....

Senin, 21/05/2007

Senin jam 06.30 Bunda berangkat kerja naek Metromini (MM) jurusan blok M karena Ayah subuh tadi udah berangkat dinas ke Surabaya yang rencananya sampe hari Rabu. Biasanya, kalo lagi gak bareng Ayah, Bunda berangkat kerja naek angkot trus lanjut naek Kopaja sampe ke halte deket kantor Bunda. But, hari itu Bunda takut terlambat so naek MM sampe melawai lanjut naek taksi sampe kantor.

Entah kenapa, sesampenya di melawai.....Bunda males banget turun n memutuskan tuk naek taksinya dari dekat terminal blok M aja. Asli dech, gak ada firasat apa pun. Tanpa di duga, ternyata MM yang Bunda tumpangi dengan kecepatan tinggi nerobos lampu merah depan terminal blok M. Alhasil, MM langsung menabrak Kopaja yang baru aja keluar dari terminal. MM tidak terkendali n langsung menabrak/nyerempet pembatas bus way sehingga mobil melaju kencang hanya dengan dua roda (satu roda depan n satu roda belakang). Kaca berhamburan menyembur ke arah dalam dengan posisi miring yang nyaris terbalik. Masya Allah, semua penumpang yang kurang lebih berjumlah 15 - 20 orang shock seketika n nyaris gak sadar atas apa yang udah terjadi.

Setelah MM yang hancur dan gak berbentuk itu berhenti, Bunda n penumpang lainnya berhamburan keluar dan langsung duduk terhenyak di pelataran kantor yang dekat dengan tempat kejadian. Bunda lihat semua penumpang terluka kena serpihan kaca, ada yang kena mukanya, kepala, mata, tangan dan kakinya. Syukur alhamdulillah, Bunda adalah satu-satunya penumpang yang gak kena serpihan kaca, hanya kaki kiri bagian depan (tulang kering) sakitnya luar biasa karena terbentur keras kena penutup mesin bis. Meski banyak polisi di sekitar tempat kejadian, tapi gak ada satu pun yang datang untuk membantu. Untungnya, orang-orang yang melihat kami langsung membantu dan ngasih pertolongan pertama. Para karyawan yang ada di kantor tersebut juga banyak membantu dengan memberikan tissu, betadine, air minum.

Setelah Bunda agak tenang dari shock, akhirnya Bunda memutuskan untuk pulang kembali ke rumah. Bunda pun di bopong oleh orang-orang untuk naik taksi karena kaki kiri sakit sekali dan sulit untuk di gerakkan. Selama perjalanan pulang, Bunda masih shock sampe-sampe waktu Bunda telepon ke kantor untuk memberitahu kejadian itu....Bunda cuma bisa nangis aja, begitu juga waktu Bunda telepon ke rumah. Kebetulan yang menerima telepon di rumah adalah Enek, langsung Enek paniknya luar biasa n ikutan nangis juga. Bunda beberapa kali berusaha telepon Ayah, tapi hp Ayah mati mungkin karena masih di dalam pesawat sehingga hp di matikan.

Sejujurnya, detail kejadian diatas berdasarkan informasi dari sopir taksi yang Bunda tumpangi. Kebetulan sopir taksi itu melihat jelas kejadiannya, sedangkan Bunda merasa seperti kehilangan memori sepersekian detik sehingga Bunda gak sadar penyebab kejadian itu, mungkin karena kejadiannya amat sangat super cepat dan Bunda udah terlanjur shock berat.

Sesampainya di rumah, Bunda langsung dibantu Aki n Enek untuk turun dari taksi. Bunda baru sadar ternyata tangan kanan Bunda udah memar-memar n bengkak. Sedangkan kaki kiri yang sakitnya luar biasa itu, ada luka gores dan bengkaknya besar banget. Setelah Bunda dikasih obat sama Dr Irfan (tetangga sebelah rumah) dan di pijat sama tukang pijat, alhamdulillah.... sakitnya mulai berkurang n bengkak mulai berangsur-angsur kempes.

Oh iya, Ayah yang tadinya gak dikasih tau atas kejadian itu....eh, gak taunya Papa Yuyun udah terlanjur telepon Ayah. Ya akhirnya hari itu juga Ayah langsung pulang lagi ke Jakarta, padahal mestinya Ayah dinas sampe hari Rabu.

Subhanallah, atas kebesaran Allah.....sehingga sampe saat ini Bunda masih diberi kesempatan untuk hidup. Bunda membayangkan seandainya, MM yang melaju kencang n terbalik.....mungkin gak ada satu pun penumpang yang bakal selamat. Ya Allah, semoga para penumpang lainnya juga sudah mulai pulih seperti Bunda saat ini.


Note : Bunda sampe saat ini masih parno berat tuk naek bis, termasuk Aurell....setiap Bunda mau kerja dia selalu pesan : "jangan naek metromini ya Bun...naek taksi aja !"

1 comment:

mamoy said...

ya ampuuuunn.... pasti shock ya bund... untung deh gak kenapa2