Tayangan Smack Down

Serius dikit yuwks.....

Beberapa hari ini, semua media baik elektronik maupun cetak ngomongin dampak dari penayangan acara Smack Down di Stasiun TV Lativi. Meski Bunda gak pernah tertarik tuk nonton n kebetulan baik Ayah apalagi Aurell juga gak pernah nonton, tapi Bunda yakin acara itu jelas-jelas mempertontonkan kekerasan. Apalagi kalo acara itu ditayangkan saat anak-anak belum masuk jam tidur.....pasti mereka tertarik tuk nonton.


Berawal dari tewasnya seorang anak cowok umur 9 th di Bandung meninggal akibat 'main' smack down dengan 3 orang teman lainnya. Yah....namanya juga anak-anak, mereka awalnya 'hanya bermain - bercanda' tapi karena ketidaktahuan 'akibat' dari 'bermain - bercanda' mereka....akhirnya malah menimbulkan petaka ! Ihhhh......syeeeeyeeemmmm. Setelah itu, berita-berita di berbagai media pun menyoroti tayangan smack down tersebut. Aneh....lucu.....miris.....kenapa mesti nunggu ada korban dulu baru semua mata tertuju ke tayangan yang gak ada nilai positif sama sekali tersebut.

Ajaibnya lagi, pihak Lativi gak mo memberhentikan tayangan mematikan tersebut dengan dalih...karena masih kontrak. Ha.....ha......ha......apalah arti sejumlah uang pemutusan kontrak dibandingkan dengan nyawa anak-anak yang terancam akibat smack down ? Apakah pihak Lativi juga akan bersikap yang sama apabila ada keluarga mereka yang juga menjadi korban dari acaranya tersebut ? Apa gak ada acara lain yang lebih bermanfaat n positif yang mo teken kontrak sama pihak Lativi ? Kasian banget seh lho.....hari gini masih gak punya hati nurani dan menutup mata hati demi keuntungan sepihak..... ASTAGHFIRULLAH.....

Demi masa depan anak-anak kita dan meningkatkan mutu pertelevisian Indonesia.... ayo mari kita bersama sama membuka mata dan hati tuk menolak penayangan acara yang berakibat negatif. MERDEKA !!!!!

note : Bunda barusan abis ikut menandatangani petisi Singkirkan acara SMACKDOWN dan tayangan berbau kekerasan dari layar televisi kita! yang ada di sini.