July 27, 2008

Dari Panggung ke Panggung

Bingung cerita apa duluan yang mau di posting.....tapi yah, pastinya sudah kangen dengan kabar Aurell, so Bunda awali cerita mengenai kegiatan Aurell selama Bulan Juni.

Bulan Juni 2008 sepertinya menjadi bulan yang akan selalu Aurell ingat, karena di Bulan Juni 2008 kamarin Aurell beraksi dari panggung ke panggung. Dimulai dari kegiatan pentas seni yang diadakan di skulnya Aurell. Acara pentas seni kali ini bertemakan "Environmental Sustainability" dimana menceritakan seorang Malin Kundang yang telah insyaf dan ingin hidup di negeri yang indah, sehat dan damai. Malin Kundang yang dibantu oleh Dora dan petanya mencari negeri tersebut. Ada negeri api, negeri air dan negeri daratan....dimana semuanya digambarkan apabila tidak ada keseimbangan antara satu sama lainnya, pasti tidak akan tercipta negeri yang indah, damai dan sehat. Oh iya, oleh karena dalam satu tema melibatkan semua kelas yang ada di skulnya, kebetulan kelas Aurell memerankan Negeri Air dan Aurell beserta 7 orang temannya menjadi air. Isi ceritanya cukup bagus dan kreatif, yang lebih menarik lagi adalah kostum dan perlengkapan lainnya adalah terbuat dari barang bekas yang dibuat sedemikian rupa oleh anak-anak yang dibimbing langsung oleh para guru sehingga bisa bermanfaat lagi. Contohnya, kostum anak-anak yang menjadi air adalah plastik bekas laundry yang diberi tempelan hiasan kertas warna biru lalu dibentuk sehingga menjadi pelapis baju....ide yang sungguh kreatif dan benar-benar bisa menjadi contoh bagi anak-anak (juga orang tua) bahwa dengan kreativitas kita dapat memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang dapat digunakan lagi.


Panggung kedua adalah pentas ballet di Mal Cinere tanggal 19 Juni 2008. Yah, meski pentas 'hanya' beberapa menit tapi tetap saja memerlukan waktu latihan beberapa kali dan persiapan yang lumayan menyita waktu. Dan hasilnya....seperti pentas ballet sebelumnya, riweuh dan 'sedikit' kacau balau...maklum pesertanya adalah mayoritas anak TK.

Nah, ini dia panggung yang paling dinanti dan mendebarkan....yaitu pentas tari Bali. Kenapa dinanti dan mendebarkan ? Yup, karena pentas ini adalah sekaligus ujian kenaikan tingkat di sanggar tari balinya, disamping itu ini adalah kali pertama Aurell ujian dan pentas tari Bali. Untuk itu, Bunda dan Ayah bela-belain cuti dari kantor sekedar tuk melihat, mendampingi dan memberikan dukungan ke Aurell. Aurell pun sangat antusias tuk pentas ini, terlihat dari keinginan terus berlatih tari pendet di rumah. Bersama-sama dengan T'Sasha, setiap pulang sekolah dan ada kesempatan...pasti langsung setel DVD tari pendet dan berlatih sendiri tanpa disuruh.


Bunda yang tadinya khawatir Aurell akan demam panggung atau malah tidak mau pentas setelah didandani lengkap dengan pakaian tari pendet....ternyata tidak beralasan secara Aurell kelihatan percaya diri dan semakin antusias mengikuti pentas sekaligus ujian tari bali ini. Alhamdulillah....lega rasanya melihat aksinya di panggung, sssstttt.....kata Ayah yang sempat melirik ke jurinya dan melihat nilai hasil ujian, Aurell dan T'Sasha mendapat nilai 7. Yah, mungkin itu bukan nilai yang bagus tapi Bunda dan Ayah cukup puas melihatnya secara baru 4 bulan Aurell dan T'Sasha bergabung di sanggar tari Bali.

Lumayan, dalam sebulan Aurell naik panggung dan beraksi sebanyak 3 kali....itu menandakan Aurell 'cukup' berani untuk tampil di depan umum dan tidak ragu menjadi pusat perhatian orang banyak. Good girl.....

1 comment:

Anonymous said...

waduh aurell cantik bgd pake pakaian tari... udah kayak gadis bali beneran. matanya tajam yah ngeliat kamera... :)
tar klo dd vaya da gede, mo diles-in tari bali jg rencananya...